Ad Code

Responsive Advertisement

Polrestabes Surabaya Bongkar Praktek Prostitusi Online Libatkan Anak Dibawah Umur

http://ift.tt/2luGcnQ

IMG_8281Surabayaraya 28/02/17 : Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya kembali berhasil mengamankan seorang wanita pelaku perdagangan anak dibawah umur. Selain melayani prostitusi online, pelaku juga memberikan layanan bertiga/ threesome apabila pelanggannya mengingingkan.

Tersangka tersebut adalah IS alias Irsya (23), warga Tikung, Lamongan yang kos di Gresik. Tersangka menawarkan layanan tersebut melalui sebuah grup di facebook yang dikelolanya.

“Tersangka sudah menawarkan diri di facebook sejak tiga bulan yang lalu,” ujar AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (28/2/2017).

Shinto menambahkan, tersangka sebenarnya menawarkan dirinya sendiri untuk menjadi pemuas nafsu pria hidung belang. Tiga minggu lalu, ada seorang pria yang selain menginginkan tersangka, juga menginginkan satu perempuan lagi. Tetapi tersangka tak bisa mencarikan.

IMG_8268Seminggu lalu, pria tersebut mencoba bertanya lagi apakah permintaannnya yang tiga minggu lalu bisa dituruti. Kali ini tersangka sanggup. Tersangka kemudian menawari korban yang masih di bawah umur. Dengan berbagai rayuan termasuk nominal tarif yang tinggi, korban pun akhirnya bersedia.

“Tersangka meminta dibayar Rp 600 ribu. Bersama dengan korban total yang harus dibayar pria yang membookingnya adalah RP 1,2 juta,” kata Shinto.

Tempat bertemu pun disepakati di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan. Di situlah tersangka digerebek. Tersangka mengaku baru tiga bulan menjalankan profesinya. Alasannya adalah sang suami yang pekerjaannya serabutan kurang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kini Pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolrestabes Surabaya guna menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Polisi masih mendalami apakah ada korban lagi selain satu orang yang diakui oleh tersangka.***day



from SurabayaRaya http://ift.tt/2luKICU
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu