Ngabuburit Ala Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya

http://ift.tt/2sojvsz

Polrestabes Surabaya, 13/06/17 : Ada pemandangan berbeda di depan Arcadia Hotel, Jalan Rajawali Surabaya, Senin (12/06/2017) petang. Sejumlah polisi bercelana dan bersepatu tactical coklat, berkaos merah, nampak berjalan beriringan memasuki lobi hotel. Mereka terlihat bercanda satu sama lain, hingga masuk ke salah satu ruang di lantai 2 hotel tersebut. Ada apa puluhan polisi ini masuk kesana?

Kedatangan puluhan polisi ini sebelumnya mengagetkan pengunjung hotel. Namun, ketika pengunjung melihat tulisan Tim Anti Bandit pada kaos bagian dada kanan para polisi itu, para pengunjung mulai tenang. Sebab, tim bentukan Polrestabes Surabaya ini, sudah tersohor di Surabaya, bahkan Indonesia. Apalagi ketika suara Adzan Magrib terdengar, Tim Anti Bandit berbaur dengan pengunjung lainnya untuk menyempatkan berbuka puasa.

Ya, begitulah salah satu cara Tim Anti Bandit ngabuburit dan berbuka puasa. Tidak ada yang berbeda dengan cara mereka merayakan ramadhan. Tidak ada jarak, tidak pula ada sekat. Mereka berbaur bersama pengunjung hotel untuk menikmati menu masakan disana.

“Kami disini bukan untuk memamerkan identitas kami. Tapi kami disini untuk berbagi keceriaan berbuka puasa dengan warga,” sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.

Kekompakan dan kesolidan tim ini terlihat jelas, saat mereka duduk berjajar di ruangan tadi, sebelum menyantap menu berbuka puasa. Suasan hening begitu terasa. Di depan podium, AKBP Shinto menyampaikan sejumlah pernyataan.

“Saya mengapresiasi kinerja Tim Anti Bandit selama ini. Saya harap agar rekan rekan tetap menampilkan kinerja yang optimal dan maksimal,” paparnya.

“Karena kita tidak hanya show of force penampilan kita. Melainkan out-come berupa penampilan hasil kinerja,” sambung Perwira Polisi asal Medan ini.

Suasana kembali hening ketika salah satu Tim Anti Bandit maju ke podium memimpin do’a sebagai pembuka berbuka puasa. Mereka semua menundukkan kepala seraya berdo’a agar Tim Anti Bandit tetap solid, sehat dan selalu menghasilkan kinerja yang cemerlang. Tentu, khusus dalam hal menumpas kejahatan jalanan yang lazim disebut 3C (curas, curat, curanmor).

Tim Anti Bandit sendiri bukanlah tim remeh temeh. Sebab, sejak dibentuk oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal dan AKBP Shinto, 2 Februari 2017 lalu. Sudah ratusan penjahat bertekuk lutut di tangan mereka. Tim ini sendiri terdiri dari 46 personil Polisi Laki-laki dan 14 personel Polisi Wanita.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2somgdI
via IFTTT