Pembekalan Olah TKP kepada Taruna Akpol Latja di Polrestabes Surabaya

http://ift.tt/2suzmCL

Polrestabes Surabaya 5/6/17: Sebanyak 21 taruna taruni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan ke 50, mengikuti pelatihan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Mapolrestabes Surabaya. Simulasi tersebut, dilaksanakan oleh Satreskrim dibawah komando Kasatreskrim, AKBP Shinto Silitonga. Taruna taruni Akpol tersebut di Surabaya dalam rangka belajar.

AKBP Shinto menyampaikan, sesuai dengan agenda Polrestabes Surabaya yang mendapati 21 taruna Akpol yang memang dalam porsinya sedang belajar. “Dalam proses belajar, salah satu aspek penting yang menurut kami di fungsi teknis reskrim adalah olah TKP,” katanya, Senin (05/06/2017).

“Karena olah TKP itu merupakan awal bagi penyidik untuk mengeksplor informasi dari TKP,” sambung Shinto.

Selain dilakukan di depan taruna taruni Akpol, simulasi olah TKP itu, juga dilakukan di depan sejumlah anggota reskrim Polrestabes Surabaya. “Tentu harapan kami, mereka bisa terampil dan profesional saat mendapati TKP dan melaksanakan olah TKP,” tandas Shinto.

Simulasi itu sendiri, melibatkan yang anggota reskrim, SPKT, shabara dan tim inafis. Mereka memperagakan adegan olah TKP kasus curas (pencurian dengan kekerasan). Yaitu, seorang perempuan yang dirampas HPnya. Selain dirampas HPnya, perempuan itu dibacok di bagian tekuk leher hingga bersimbah darah.

Warga yang mengetahui kejadian, sontak meneriaki pelaku kemudian melaporkan ke SPKT. Mendapat laporan, petugas SPKT bersama Shabara mendatangi TKP dan memanggil ambulance. Ternyata, korban dinyatakan tewas. Atas dasar itulah, mereka kemudian menghubungi Tim Inafis dan anggota reskrim. Olah TKP pun berlangsung.

Tim berusaha menemukan fakta-fakta di TKP. Baik kondisi korban, meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti. Setelah selesai, konsolidasi semua anggota yang terlibat dilakukan, sebagai bahan analisa dan laporan ke pimpinan. ***chm

from SurabayaRaya http://ift.tt/2su272v
via IFTTT