Polsek Benowo Polrestabes Surabaya Tangani Kasus Limbah Romokalisari
http://ift.tt/2tRMq86
from SurabayaRaya http://ift.tt/2vlJnCW
via IFTTT
Polrestabes Surabaya, 14/07/2017 : Kapolsek Benowo Kompol Moch Mahmud SH MH di dampingi Pawas Kanit Lantas AKP Suradi dan Kanit Intel AKP Munaji SH serta Kanit Reskrim AKP Didik Tri W SH mendatangi Rusunawa TPI Romokalisari Surabaya setelah diketemukan truk kontainer yang membuang limbah bahan cair diduga B3, Kamis (13/07/2017), jam 19.30 Wib.
Saat dibuang di kali tangi yang menimbulkan bau menyengat dan menimbulkan pusing bagi warga penghuni rusunawa. Sehingga warga menghentikan truk PT Pasdena Solusindo Sakarto, beralamat di Jl. Anggrek Raya Tama Alamanda 2 Bekasi, yang diimpor dari Cina.
Untuk warga rusun di ungsikan di Masjid Al ghorib jl. Tambak oso wilangon (TOW) berjumlah 198 jiwa dan 2 orang dirujuk ke RS BDH atas masing-masing Ny Rodia (30), rusun blok C16 karena sakit sesak, pusing, dan muntah Dan Ny. Widiawati (55), blok B lantai 2 no 202, Rusunnawa karena sakit sesak, pingsan dan hipotermi (kedinginan).
Adapun pemilik barang yang ada di Surabaya Revalino (36), alamat Perum Bumi Citra Fajar F 12, RT 15 RW 3 Kel. Rangka Kidul, Sidoarjo. Diketahui, pemilik barang meminta bantuan kepada angkutan PT Pasifik Trans untuk mengangkut barang tersebut yang sebelumnya disimpan di penampungan kontainer PT IJS Jalan Kalianak 57.
Truk kontainer nopol L 9166 UV data kontainer KTMC BEAU 2401592, yang disopiri Wawan (32), warga Tenggumung Wetan IV, jam 20.00 Wib masuk ke lokasi dengan pengawalan 3 orang yang sudah menunggu di gerbang depan pintu masuk.
Selanjutnya, sopir menanyakan kepada pengawal di mana gudangnya lalu diarahkan ke lokasi sungai kali tangi dan sopir diminta membuka kran kantong plastik tersebut. Lalu setelah membuang limbah sebagian cairan itu, didatangi warga dikarenakan bau yang menyengat dan warga mengeluhkan pusing kepala.
Kemudian warga diungsikan ke luar dari rusunawa ke rumah saudara dan sebagian di Masjid Al Ghorib. Dan warga yang mlsakit dirawat di rumah sakit BDH Jalan. Kendung Sememi.
Selanjutnya warga berdatangan ke lokasi dan mengamankan truk, sopir dan pengurus pemilik barang dan warga menuntut kepada pemilik barang bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan.
Warga dengan didampingi LPMK Romokalisari Nur Kholik meyampaiakan tuntutan berupa pembersihan lokasi malam hari ini juga, pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi warga yang sakit dan kompensasi kesehatan sebesar 2 milyar, ganti rugi kepada warga sebesar 8 milyar, Ganti rugi konpensasi warga rusunawa per KK 100 juta.
Kemudian STNK, kunci, dan SIM sopir sempat diamankan oleh warga sebagai jaminan agar tuntutan tersebut dipenuhi. Sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Benowo Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Benowo Kompol Mahmud beserta jajaran usai mendapatkan laporan, langsung menuju mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan barangbukti, tersangka dan saksi. “Kasusnya kini masih dalam proses lidik,sidik oleh Unit Tipiter Polrestabes Surabaya,” katanya. (jetlee)
from SurabayaRaya http://ift.tt/2vlJnCW
via IFTTT
0 Comments