Kapolrestabes Surabaya Ingatkan Nilai Penting Kebhinekaan Dalam Dialog Kebangsaan di Kampus ITS

http://ift.tt/2qp1lSt

Polrestabes Surabaya, 29/04/17 : Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal menjadi Narasumber dalam acara dialog interaktif dengan tema Merajut Kembali Jiwa Nasionalisme Kebangsaan dan Jati Diri Bangsa demi Keutuhan Nusantara di Ruang Utama Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (28/4/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Kombespol Mohammad Iqbal berpesan agar generasi muda termasuk mahasiswa untuk selalu menjaga kebhinekaan serta memahami, memaknai dan menjabarkan isi sila-sila dalam Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kombespol Mohammad Iqbal mengingatkan kepada para Mahasiswa tentang bahaya ancaman proxy war dan fenomena global. Ia berpesan, mahasiswa dan generasi muda lainnya tidak hanya mengandalkan gadget, tetapi harus tetap berpegang pada Al-Quran.

“Gadget itulah yang memicu mereka tidak banyak berkomunikasi. Ini berbahaya karena memicu suburnya sifat individualistik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Kapolrestabes Surabaya menyatakan bahwa mahasiswa adalah sekelompok komunitas anak muda yang memiliki kemampuan keilmuan dan akan menentukan keberhasilan di bidangnya masing-masing. Untuk itu, mahasiswa harus mampu menjadi pelopor perubahan di lingkungannya agar menjadi lebih baik.

“Adik-adik mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa ini. Mahasiswa harus memiliki pemahaman kebhinnekaan dan keberagaman. Indonesia ini rumah kita bersama dan NKRI harus dijaga. Ilmu saja tidak cukup. Keberagaman adalah anugerah dan anugerah itu dari yang maha kuasa,” ujar Kombespol Mohammad Iqbal.

Selain diberikan paparan tentang kebangsaan, puluhan mahasiswa yang menjadi peserta acara tersebut juga diberikan paparan tentang kehancuran bangsa dan negara lain karena tidak menjaga keutuhan dan kebersamaan. Di akhir acara, para mahasiswa mendapat kesempatan bertanya dan berdiskusi tentang berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

“Kita harus bersyukur hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan keberagamannya. Ini hanya ada di Indonesia, tidak ada di negara-negara lain di dunia. Untuk itu keutuhan Indonesia harus tetap dijaga, jangan terpecah belah,” pungkas Kombespol Mohammad Iqbal.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2qp1mpv
via IFTTT