Pelaku Pencabulan Bocah 8 Tahun Dibekuk Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya

http://ift.tt/2q7gag7

Polrestabes Surabaya, 26/04/17 : Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan seorang pelaku pencabulan. Seorang kakek berinisial SH (50), asal Jl. Sememi Jaya Surabaya ini tega mencabuli sebut saja Bunga (8), tetangganya sendiri karena alasan khilaf.

Kejadian itu sendiri terjadi pada hari Senin (10/04/2017) pukul 19.00 Wib di Teras Rumah Tersangka, begitu aksi bejatnya yang pertama berjalan mulus, sopir pengiriman barang itupun mengulanginya lagi pada hari Sabtu (15/04/2017) pukul 19.00 Wib.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Shilitonga mengatakan, aksi bejat tersangkapun terhenti, saat korban ini mengadu kepada neneknya yang bernama Sumarsih (64), bocah tersebut mengatakan kepadanya jika telah dipangku pelaku dan jari tangannya digesek-gesekkan di kemaluan korban.

“Mendengar aduan cucunya, Sumarsih melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya,” ujar Shinto, Rabu (26/4/2017).

Berdasarkan laporan tersebut, pelaku akhirnya dibekuk dirumahnya oleh Unit PPA pada, Selasa (25/4/2017). Pencabulan itu sendiri dilakukannya saat korban bermain bersama temannya di Pos dekat rumah Tersangka SH menarik tangan korban dan mengajak ke depan teras rumah tersangka.

“Saat itulah tersangka memegang dan menggerakkan-gerakkan jari tangannya ke kemaluan korban. Dan itu sudah terjadi sebanyak dua kali”, tambah Shinto.

Kepada Polisi, tersangka SH mengaku tertarik kepada korban karena Anaknya lucu, sehingga pelaku merasa gemes dan khilaf memasukkan jari tangannya ke bagian sensitif korban.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini kakek yang beristri dan mempunyai tiga anak ini harus mendekam dalam penjara Polrestabes Surabaya.

Dia akan dijerat dengan pasal 88 UU Rl No.35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang pencabulan dan perlindungan anak.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2q7frvn
via IFTTT