Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Amankan Mayday Tanpa Kapolsek

http://ift.tt/2qwLL7x

Polrestabes Surabaya 02/05/2017 : Hari Senin tanggal 1 Mei 2017, merupakan hari libur nasional memperingati hari Buruh. Akan tetapi ternyata hari tersebut, bagi Kepolisian Negra Republik Indonesia adalah siaga 1.

Di mana hari itu, dimanaatkan buruh-buruh untuk mengadakan unjuk rasa di tengah kota mulai gedung kantor DPRD tingkat 1 Jawa Timur, kantor DPRD Kota Surabaya, kantor Gubernur, dan kantor Grahadi Surabaya.

Para buruh sebelumnya berkumpul di titik-titik perbatasan Surabaya. Mereka menuntut kenaikan upah  dan lainnya lain-lain, sehingga Kepala Kepolisian Sektor Wonocolo Komisaris Polisi Drs Rusman MH telah ditunjuk untuk pimpin dan mengendalikan Ring 2 di area Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat 1 Jawa Timur di Jl. Indrapura Surabaya.

Ring 2 membawahi Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur, AWC, Ambulan dan Polisi K9 Polda Jatim, sedangkan untuk area Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Wonocolo telah dipimpin oleh Wakapolsek AKP Totok Sunaryanto, yang dibantu juga oleh para Kanit, masing-masing AKP Arif Suharto, Kepala Unit Intel Pam Pol Iptu Agus dan Kepala Unit Shabara AKP Francoise Helena B Mantiri SH.

Waka Polsek Wonocolo AKP Totok Sunaryanto pimpin apel persiapan pam di halaman Polsek Wonocolo, pada hari Senin tanggal 1 Mei  2017, jam 08.00 Wib.

AKP Totok mengatakan, kepada anggota yang melaksanakan apel di wilayah Hukum Polsek Wonocolo tidak ada yang menjadi sasaran unjuk rasa, dan satu-satunya adalah akses jalan raya yang digunakan lewat untuk berkonvoi dari PT Sier Rungkut, Jalan Raya Jemur Andayani, yang bertujuan ke Jalan A Yani Surabaya, dan langsung menuju sasaran di tengah kota Surabaya.

Untuk itu, tugas anggota melancarkan arus lalu lintas. Juga setelahnya para buruh yang berangkat berunjuk rasa ke sasaran ditengah Kota Surabaya, dimohon juga anggota antisipasi kepulangannya para buruh yang pulang selesai melaksanakan unjuk rasa tersebut

Dalam pengamanan para buruh yang berunjuk rasa ini untuk seluruh anggota diingatkan jangan sampai arogan dan jangan menggunakan senjata api, dan bila perlu senjata api agar dititipkan ke Sium. “kita harus ramah akan tetapi kita waspada, berhati-hati dan serius juga Katanya. (jetlee)

from SurabayaRaya http://ift.tt/2pPFV4L
via IFTTT