Setelah Pasar Induk, Satgas Pangan Polrestabes Surabaya Sidak Swalayan

http://ift.tt/2pJm9DM

Polrestabes Surabaya, 14/05/17 : Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya meneruskan sidaknya untuk mengontrol harga pangan di pasaran. Setelah Jumat (12/05/2017) kemarin mereka mengecek harga pangan di pasar pasar induk di Surabaya. Sabtu (13/05/2017), tim yang terdiri dari Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya ini melakukan sidak ke swalayan di Jalan Bubutan Surabaya.

Kali ini, Tim Satgas Pangan dari Polrestabes Surabaya melakukan sidak bersama Tim Satgas Pangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya. Dari pantauan di swalayan tersebut, beberapa komoditas seperti minyak, gula dan daging, stoknya masih aman. Begitu pula dengan harganya, masih sesuai ketentuan harga eceran tertinggi.

“Ini swalayan yang kami sidak paling pertama. Disini kami mengecek stok dan harga pangan kemasan. Baik gula, minyak goreng maupun daging,” sebut AKP Subiyantana, salah satu anggota tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya yang juga menjabat sebagai Kanit Harda di Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Soeltoni, Anggota Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya menjelaskan bahwa, harga komoditas di sini (swalayan) masih stabil. Misalnya minyak, harganya Rp 11.000. Gula juga tetap Rp 12.500, dan daging Rp 80.000,-. “Jika kami menemukan produk kemasan tersebut dijual diataa harga tadi, maka kami akan melakukan teguran kepada Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia). Karena Aprindo yang menaungi swalayan swalayan ini,” imbuhnya.

“Ada aturan harga eceran tertinggi sampai dengan Bulan September tahun ini. Contohnya gula. Apapun merk-nya dan kemasannya, harganya harus Rp 12.500,-. Dan di swalayan ini, tidak kami temukan harga diatas ketentuan tersebut,” sambung Moch Soeltoni di Carefour, BG Junction Surabaya.

Masih kata Soeltoni, untuk stok komoditas pangan diatas, masih aman. Jumlah stok yang dimaksud merupakan keteraediaan bahan pangan kemasan yang harus cukup hingga bulan September 2017. “Hanya gula saja yang stoknya sedikit menurun. Tapi kami akan segera kondusifkan itu,” bebernya.

Sementara itu, Bayu Camar Laghawa, dari Carefour menyebut, jika untuk beberapa komoditas, yakni gula dan minyak stoknya sudah dipersiakan untuk bulan puasa tahun ini. “Stok akan aman hingga September mendatang. Untuk gula, kami sudah siapkan 3 ton. Sedangkan minyak kami siapkan 1000 karton,” pungkasnya.***day

from SurabayaRaya http://ift.tt/2pJu1oE
via IFTTT