Polrestabes Surabaya, 25/04/17 : Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya bersamaan dengan Hari Kartini telah berhasil menangkap 5 org pelaku Jambret, Jumaat (21/04/17).
Modus Operandi para pelaku yang sudah menjadi kelompok terorganisir ini mempunyai peran masing-masing ada yg sebagai joki, pemetik/eksekutor dan kipas (pengawal) kemudian menjambret dengan merampas HP, tas dan barang berharga lainya yg sasaranya adalah perempuan (ibu-ibu, mahasiswi).
Tersangka tersebut adalah Muhamad Sholeh als. MAMAT (19), warga Dukuh kupang gg. Langgar sby melakukan penjambretan di pertigaan RA Kartini – Jl. Diponegoro tiba-tiba menarik HP Korban An. Maulidatuz Zulva (18), warga Jl. Rungkut kiduk 5 Kalimir 21 C Sby dengan paksa hingga beralih dalam penguasaannya dan sebagai Joki adalah tsk Aldy Prasetya Putra (21), warga Jl. Dukuh kupang gg.Lebar No. 88 C Sby.
Sedangkan tsk RIANTO Bin SUGIT (21), warga Jl. Dukuh kupang Gg. Lebar No. 86 sby, tsk RISKY SYAIFUL ANWAR als. KYKY (20), warga Dukuh kupang Gg. Lebar No. 128 sby dan tsk YOGI Lukianto (16), warga Jl. Dukuh kupang barat gg. Langgar Rt 07 Rw 08 sby sebagai pengipas / pengawal atau yg membayangi pemetiknya pada hari Jumaat (21/04) pukul 00.30 wib.
“Tersangka tersebut berhasil kabur namun korban bersama rekannya mengejar pelaku hingga masuk kedalam pasar keputran, karena situasi padat dan ramai dan korban berteriak jambret didengar anggota Anti Bandit Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya yang sedang stand by di Keputran kemudian berhasil mengamankan tsk aldy prasetya putra berikut BB Hp Oppo milik korban, ” ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol Noerijanto.
Namun ketiga tersangka yang lain berhasil kabur lewat bibir sungai keputran kearah kayon, setelah dilakukan intrograsi kepada tsk yang tertangkap, tepat pkl 02.00 wib Tim Anti Banit menangkap ketiga tsk dan membawanya ke Polsek Tegalsari Surabaya.
Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamnkan 3 unit sepeda motor matic Nopol L 6983 ML, L 4857 -WC, dan W 5484 BN yang biasa untuk melancarkan aksinya, 1 buah Hp. OPPO 7, dan 2 buah Hp pelaku digunakan sebagai sarana komunikasi dgn Sandi “Joker”.
Dari pengakuan pelaku ini, mereka sudah beroperasi di 4 TKP di wilayah surabaya yang pertama dilakukan di Jl. Kartini Sby, kedua di Jl. Benowo sby seminggu yang lalu, selanjutnya di Kawasan tower SCTV pada bulan Januari 2017 yang terakhir di TL Gunungsari – Kodam V korban perempuan tapi aksinya tidak berhasil.***FJB
0 Comments