Ad Code

Responsive Advertisement

Sudah Beraksi Di 18 TKP, Pelajar Ini Akhirnya Tertangkap Unit Reskrim Polsek Genteng

http://ift.tt/2pxzJuO

WhatsApp Image 2017-04-18 at 19.12.10

Polrestabes Surabaya (18/04/2017) : Aksi kejahatan jalanan yang melibatkan anak usia dibawah umur kembali terjadi. Kali ini, 2 orang anak yang tercatat sebagai pelajar disalah satu sekolah SMP di Surabaya harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Genteng Polrestabes Surabaya.

Kedua pelajar tersebut adalah MH (16) warga Jalan Krembangan Jaya Utara Gang III Surabaya, dan pelajar berinisial S yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Keduanya berkeliling berboncengan menggunakan sepeda motor mencari sasaran disekitar Jalan Kusuma Bangsa.

Tidak lama kemudian, keduanya mendapat sasaran. Korban dihampiri oleh keduanya, dan langsung melakukan perampasan terhadap handphone milik korban. Oleh karena korban terkejut, maka korban segera berteriak jambret.

“Karena korban tak mau kehilangan handphone miliknya, sambil berteriak jambret, korban mengejar kedua pelaku. Bahkan saat dikejar oleh korban, kedua pelaku sempat mengejek korban dengan menunjukkan handphone yang berhasil dirampasnya,” ujar Kapolsek Genteng Kompol Wahyu Endrajaya, Selasa (18/04/2017).

Namun sayang, kedua pelaku tidak menyadari jika salah anggota Unit Reskrim Polsek Genteng, Bripka Anton sedang melakukan Kring Serse disekitar lokasi turut mengejar kedua pelaku. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan antara petugas dengan kedua pelaku.

“Saat jarak dekat dan dirasa situasi aman, Bripka Anton langsung menabrakkan motornya kepada motor pelaku, hingga kedua pelaku tersungkur dan motor pelaku masuk ke parit. Satu pelaku berinisial S berhasil kabur sedangkan MH langsung ditangkap oleh anggota kami,” lanjut Wahyu.

Dari hasil penyidikan petugas, kedua pelaku ini setidaknya sudah beraksi di 18 TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan modus yang sama di sekitar wilayah Surabaya. Diantaranya Jalan Rajawali, Indrapura, Margomulyo, Kalianak, Krembangan, Kapasan, Kusuma Bangsa, Blauran dan Genteng Kali.

Kepada petugas, MH juga mengaku selain melakukan aksinya bersama dengan S, dirinya juga kerap beraksi dengan temannya yang lain yang berinisial R. Pelaku biasa mengincar korban perempuan pada jam 21.00-24.00 WIB.***lld



from SurabayaRaya http://ift.tt/2pxuMSO
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu