Polrestabes Surabaya 20/04/2017 : Di era Polri berusaha untuk merubah diri, sebagian masyarakat hingga saat ini masih enggan dan takut berurusan ke kantor polisi. Padahal paradigma polisi kini tidak seperti pada masa lalu lagi.
Polsek Tandes Polrestabes Surabaya berupaya memberikan pemahaman melalui pendekatan secara personal, seperti halnya yang dilakukan Aipda Lukman Hariyadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Manukan Wetan yang cangkrukan atau duduk-duduk santai bersama warga di pinggir Jalan Bibis, Surabaya, Rabu (19/4/2017) malam.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar bertemu sapa tanpa hasilnya, tapi diisi diskusi dan penyampaian curahan hati warga terhadap kinerja polisi,” ujar Aipda Lukman.
Dia mengemas hubungan dengan warganya sesantai mungkin. Tidak secara formalitas. Makanan dan minuman ringan yang seadanya saja, dihidangkan warga dari membeli diwarung sekitarnya. Warga diajak ngobrol sambil bermain kartu sekedar hiburan pengisi waktu sambil mendengarkan alunan musik dangdut dari sebuah gadget milik salahsatu warga.
“Dengan pola seperti ini, cangkrukan ala kadarnya akan lebih diterima warga. Merekapun tidak canggung ketika menyampaikan keluh kesahnya berkaitan kamtibmas maupun kinerja polisi,” ujarnya.
Menurut Lukman, tidak sedikit dari warga yang masih takut masuk ke kantor polisi untuk sekedar bertukar pikiran. Karena itulah dengan apa yang dilakukannya, dia berharap tidak ada lagi perbedaan dan tingkatan antara masyarakat dengan polisi.
“Polisi merupakan mitra masyarakat. Keberhasilan kinerja Polisi tidak ada apa-apanya tanpa bantuan pro aktif dari warga. Setiap kritik dan saran pasti kami dengarkan karena itu sebuah masukan demi perbaikan institusi kepolisian,” tukas Bhabinkamtibmas Manukan Wetan.
Warga pun memanfaat kesempatan tersebut. Mereka lebih leluasa memberikan apresiasi, tidak sedikit yang memberikan masukan dan mengkritik kebijakan-kebijakan polisi yang dinilai tidak sesuai tugas dan fungsinya. Bahkan ada yang menanyakan masih beredarnya kabar hoax melalui media sosial.
Menanggapi hal itu, Lukman meminta kepada warga untuk tidak resah dan menyampaikan maupun menanyakan langsung pada dirinya. “Masukan-masukan warga akan menjadi bahan untuk kami ditindak lanjuti agar nantinya bisa lebih baik dan Polisi lebih dekat dengan masyarakat. Kehadiran masyarakat sangat dibutuhkan agar citra polisi bisa terjaga,” jelas dia. (jetlee)
0 Comments